My life @alfiaayu blog

plan,action,tawakal

Resolusi dan Tujuan Hidupku dari Tahun ke Tahun (Plan-Action-Tawakal)

By 11.19 , , , , , , , , , , , , , , ,


    Baiklah untuk memulai “31 Days Blog Challenge” ini diawali dengan topik tentang tujuan dan resolusi di tahun mendatang. Tapi sebagai bentuk rasa syukur atas tercapainya target di tahun-tahun sebelumnya aku juga ingin sekalian berbagi beberapa tujuan dan resolusi ku yang berhasil terwujud.
   Sebenarnya jika berbicara masalah resolusi seperti menjadi hobby ku banget :D. Entah dari jaman kecil sudah suka sekali menuliskan besok pengen jadi apa dan harus bagaimana. Ini beberapa buktinya
Baru nyadar dulu SD pakek bahasa "gue" wkwk
Ini zaman SMP maafkan atas berbagai penulisan yang salah hahah
   Mungkin dari sini sekaligus kalian pembaca bakal tau kenapa aku mau berkecimpung di dunia per-duta-an sampai akhirnya kalian teman teman seperkuliahanku panggil aku “Mbak duta” :D lol . Ya karena itu udah impian sejak 2008 jaman masih SD. Memang sih pada akhirnya ga terwujud atau dalam artian impian itu diwujudkan dalam bentuk lain, karena dimulai dari impian itu bisa membuka kesempatan ku untuk meraih peluang di dunia perdutaan yang lainnya. Dengan menuliskan impian sedetail mungkin langkah – langkahnya membuat skill itu  terbangun dan sangat bermanfaat untuk diterapkan hingga saat ini. Tidak hanya dibangku SD saja menuliskan impian, tapi hal ini berlanjut ke SMP sampe SMA. Bahkan dulu saat ingin membeli hp jaman SMP sampai aku tulis dan tempel gambarnya. Pokoknya impian itu aku buat senyata mungkin.
Ini zaman SMP juga
Ya begitulah diriku “as dreamer” dan kebiasaan itu terus belanjut hingga detik ini yang tertulis dalam bucket list di buku agenda kecil yang selalu aku bawa kemana – mana yang isinya berbagaimacam catatan harian hidupku haha (mungkin di topik mendatang bakal ku bahas tentang “journaling”).

Mimpi, resolusi dan tujuan hidup sudah seperti sebagaian dari kebutuhan. Mungkin karena memang aku sangat menyukai dunia tulis jadi perasaan sedih, bingung, semangat pasti akan aku salurkan melalui tulisan. Dan aku sangat bersyukur dengan terpikirnya aku untuk membuat resolusi dan tujuan hidup yang membuat hidupku lebih terarah. Rasanya seperti “untung ya aku dulu mempersiapkan ini” atau “untung ya dulu aku ikut les ini”, dst. Dan mungkin impian yang baru saja berhasil aku wujudkan yaitu berhasil nyetir mobil sendiri. I am so proud of this. Cerita lengkapnya insyaAllah next post hehe
Kemudian jika berbicara resolusi dan tujuan di tahun mendatang ada 3 hal yang aku persiapkan :
1. Kuliah S2
2. Kerja
3. Menikah
Mau ga mau fase itu pasti akan aku lewati. Jadi jalan satu – satunya untuk menghadapi itu adalah dengan mempersiapkannya. Cara untuk mencapainya yang pasti hampir sama dengan yang aku lakukan sebelum- sebelumnya yaitu mem breakdown impian besar itu menjadi jalan kecil – kecil yang paling sederhana untuk dilalui. Karena aku benar- benar percaya mimpi besar tak akan mungkin tercapai tanpa membuka pintu – pintu itu satu persatu terlebih dulu (ini kata – kata nya Bank Handika Surbakti waktu aku ikut forumnya pas jamanku Maba yang aku ingat sampai detik ini).
Jalan – jalan kecil mecapainya kurang lebih sepert ini :
1. Kuliah S2 
             Mungkin beberapa orang ada yang memilih menentukan kampus terlebih dahulu tapi itu bukan hal yang salah, kembali lagi pada tujuan hidup masing – masing. Tapi caraku dalam menentukan kelanjutan kuliah S2 adalah dengan menyesuaikan dengan apa yang menjadi minatku. Hal ini mengikuti pola why-how-what. Jadi aku harus menemukan alasan kuat kenapa melakukan itu, kemudian berlajut pada bagaimana melakukannya dan terakhir apa yang harus diperbuat untuk mewujudkan itu. Meskipun terlihat singkat namun hal ini juga membutuhkan proses. Akan banyak hal – hal yang tak terduga menghampiri di tengah proses. Namun dengan mempersiapkan semua akan menjadi lebih baik. Selain itu aku juga biasanya diskusikan dengan kakak – kakak tingkat yang telah berpengalaman.
2. Bekerja 
  Selain memikirkan lanjut kuliah S2 aku juga sudah mempersiapkan diri untuk melamar ditempat kerja yang aku inginkan. Dari situ aku bisa paham apa saja kriteria yang tempat kerja itu butuhkan. Karena ditempat kerja yang aku inginkan ini membutuhkan pengalaman kerja yang matang dan tidak bisa mendadak. Oleh karenanya mempersiapkan diri mulai sekarang adalah hal yang terbaik. Selain itu aku juga ingin menggeluti bidang kewirausahaan. Karena persiapan itu tidak hanya dari pengalaman tetapi juga mental. Mungkin beberapa orang merasa atau mengatakan menjadi wirasausahawan adalah hal yang berat. Tapi menurutku seberat apapun itu semua pasti ada ujungnya. Setiap proses pasti ada hasilnya
3. Menikah
   Entah kenapa ini jadi perbincangan cukup sensitif. Banyak yang beranggapan mempersiapkan ini adalah hal yang “nanti dulu” dengan alasan menunggu jodoh atau belum ada jodoh,dll. Sebenernya aku dulu juga berpikir seperti ini tapi karena suatu hal dan semakin bertambahnya pengalaman hidup serta hasil diskusi dan sharing  dengan beberapa orang membuatku berpikir “persiapan menikah” itu ga selamanya berarti akan menikah dalam waktu cepat. Karena banyakk sekali hal yang perlu dipelajari termasuk masalah parenting, financial, kerjasama, gaya hidup, kontrol emosi dan banyak hal lainnya. 
  Karena menikah bukan hanya perkara menyatukan hati tapi juga keluarga dan itu dijalankan dalam waktu yang cukup lama atau bisa dibilang setengah dari usia hidup kita. Jadi jangan sampai nantinya kita menentukan arah jalan yang salah. Atau kata vinda “bak berlayar di samudera lepas”. Jadi telitilah untuk memilih kapten yang pas untuk kapal mu berlayar. Yang menggunakan persiapan saja masih sering menerima goncangan apalagi yang tak ada persiapan sama sekali. Jadi menurutku ini hal yang benar – benar tidak bisa dibuat mendadak. Setidaknya sisihkan 10-20% saja waktu setiap hari untuk sedikit demi sedikit mempelajari ini dan melatih diri. Hal ini menjadi bagian juga dalam meningkatkan kualitas diri.
  Dan yang terpenting dari semua poin diatas adalah terus menjaga tekad dan motivasi. Temukan teman yang sevisi untuk tetap terus mau berproses dalam belajar. Serta jangan lupa dekatkan diri pada Sang Maha Pencipta. Karena tanpa seizin-Nya manusia tak mampu berbuat apa – apa. Seperti motto hidup yang selalu aku pegang yaitu Plan – Action – Tawakal (kenapa bukan “sukses” karena kesuksesan adalah pemberian dari Allah, kita hanya diminta mempersiapkan dalam bentuk rencana dan berikhtiar dalam bentuk action) dan jangan lupa sedekah semoga impian kalian semua dipermudah oleh Allah untuk terwujud. aamiin
buku-buku tempatku menulis impian




You Might Also Like

0 komentar