My life @alfiaayu blog

plan,action,tawakal

Pengalamanku Sidang Skripsi Online saat Wabah Corona

By 11.15 , , , , , , , , , , ,


                

        2020 menjadi tahun special dimana wabah tak terduga menyerang seluruh muka bumi. Wabah tersebut disebabkan dari virus corona yang pada awalny muncul di daerah Wuhan namun ternyata terus merebak menjadi endemic di berbagai penjuru negara. Wabah virus yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat pesat hingga membuat berbagai aktivitas harus terpaksa dihentikan dan pada akhirnya memberlakukan sistem “sistem lockdown” di berbagai negara. Tentu saja hal ini membuat banyak aktivitas terhambat bahkan dibatalkan karena berbagai faktor
            Hal itu pula yang aku rasakan saat beberapa bulan ini. Dampak tersebut mulai semakin terasa saat kebijakan lockdown membuatku harus mengikuti siding skripsi secara online. Hal ini kontan saja membuatku cukup panik dan sedih, karena kebijakan tersebut dirilis oleh kampus tepat satu hari sebelum aku sidang. Tepatnya pukul 11 siang hasil rapat penetapan lockdown kampus mulai terdengar informasinya. Untuk memastikan keaslian berita tersebut aku dan tiga temanku yaitu Hamdan dan Farid yang memang terjadwal untuk sidang keesokannya berusaha menemui Bapak Dekan kami. Kami pada saat itu sangat berharap keringanan kesempatan dari Bapak Dekan supaya sidang kami bisa tetap terjadwal seperti normal pada umumnya. Karena memang hanya kami kloter terakhir untuk sidang.
            Sekitar pukul 14.00 kami datang ke ruangan Bapak Dekan dan membicarakan topik ini. Ternyata setelah perbincangan yang kurang lebih berjalan 30 menit kami mendapat keputusan jika keinginan kami untuk sidang online tetap tak bisa direalisasi karena keadaan benar- benar tidak memungkinkan. Sedih memang kami rasakan. Karena banyak persiapan yang telah kami siapkan beberapa hari ini sebelum ini. Mulai dari membuat power point, latihan presentasi dan masih banyak lagi. Tapi dengan ikhlas kami harus menerima keputusan ini demi kebaikan semua pihak.Tapi aku sangat bersyukur punya teman-teman yang benar-benar baik dan mendukungku saat seperti ini

        Pada malam hari sekitar pukul 19.00 surat resmi kampus mengenai ketetapan lockdown kampus turun. Di grup Whatsapp munaqosah yang telah dibuat sebelumnya saya menyimak tata cara baru sidang skripsi secara online yang dijelaskan oleh Sekretaris prodi ku . kurang lebih seperti ini pengumumannya :



            Aku pun langsung menghubungi para penguji ku yang telah ditetapkan sekitar dua hari sebelumnya. Aku kirimkan script skripsi ku pada para penguji dengan format .pdf. Keesokan harinya penguji 3 menghubungiku jika pada pukul 11.00 pagi akan memberiku pertanyaan untuk sidang. Kemudian tidak lama penguji 1 yang sekaligus dosen pembimbingku menghubungiku untuk stay online karena ingin melakukan video call dengan dosen penguji 2. Tapi ternyata dosen penguji 2 baru bisa melaksanankan sidang online via video call sekitar ba’da isya’ atau pada pukul 19.00. Dan ternyata pula penguji 3 juga tak kunjung menghungiku untuk memberi pertanyaan sidang.
            Akupun menunggu hingga ashar dan masih dalam keadaan belum sidang. Untuk sedikit mencairkan suasana aku pun menghubungi beberapa teman ku untuk aku ajak ngobrol. Termasuk syarif yang bersedia meluangkan waktu untuk melakukan simulasi sidang via video call. Sekitar pukul 19.30 aku dan syarif melakukan Tanya jawab. Hal ini cukup membantuku dalam membuatku lebih relax dan juga untuk uji teknis. Karena kebetulan hari itu juga aku baru beli headset :D. Setelah sekitar 30 menit adzan maghrib dan kita menyudahi simulasi itu. Tak lama aku melihat notifiasi Whatsapp dari Meli adek kelas ku. Dia bilang jika ingin melihatku proses sidang online. Aku sangat terbantu juga dengan hal ini hhaaha :D (saran juga buat kalian yg mau sidang online, usahakan bisa melakukan simulasi tanya jawab dan presentasi sama teman via aplikasi yg akan kalian gunakan saat sidang)
            Singkat cerita tibalah pukul 19.00 ba’da isya’. Aku ijin ke dosen pembimbingku untuk membuat grup Whatsaap demi mempermudah jalannya sidang via video call. Karena sebelumnya aku menghubungi para penguji via personal chat satu persatu ternyata Alhamdulillah tanpa terencanakan sebelumnya semua penguji dalam keadaan online dan bersedia melaksanakan sidang skripsi pada saat itu juga.
            Karena memang tidak direncakanan, kami memakan waktu beberapa saat untuk mendiskusikan aplikasi apa yang akan kami gunakan untuk video call. Awalnya kami ingin memakai teleconference yang disediakan pada siakad UINSA tapi ternyata mengalami hambatan. kemudia mencoba google hangout dan terkendala hingga pada akhirnya menggunakan google duo. Namun sayangnya penguji 4 mengalami gangguang teknis dan akhirnya aku hanya bisa sidang via video call dengan penguji 1,2 dan 3. (Jika bisa max H-3 sudah pastikan atau fixkan mau menggunakan aplikasi apa karena contohnya zoom yg gratis tidak bisa digunakan lebih dri 30 menit )
            Sidang berlangsung seperti biasanya. Awal mula penguji 1 menerangkan tata cara sidang yang notabene nya sistemnya masih sama seperti biasanya. kemudian dilanjutkan aku presentasi. Setelah itu proses Tanya jawab. Kurang lebih penampakannya seperti ini hhehe :
                                                                          

Setelah kurang lebih 60 menit sidang selesai. Wuhuuu rasanya super excited. Lega luar biasa. Hug for Meli yang sempat aku jutekin karena akunya gopoh dan benar- benar nerveous, tegang , campur – campur rasanya. Sumpah setelah sidang rasanya lega luar biasa. Serasa beban hidupku selama menjadi mahasiswa 8 semester terbebaskan. I only can say Alhamdulillah :”). Dan inilah penampakan diriku . 
Ditemenin Meli
Kalau ditanya kekurangan dan kelebihan dari sidang online ? maka jawabannya
 Kekurangannya : - Harus lebih prepare teknis 
-          Kalau ngomomong harus pelan atau teratur karena harus mempertimbangkan jaringan sinyal, ini hal yang untungnya sempat dikoreksi waktu aku sama syarif simulasi
-          Bagi anak yang suka all out presentasi kayak aku , pastinya kurang puas kalau nggak nyablak langsung di depan kelas :D
-          Sedih kalau misalkan lagi slowrespon L
-          Ga bisa ceremonial bareng temen- temen di depan tulisan FEBI
Kelebihan :      - Bisa pakek outfit nyuantai , aku pakek kulot batik, temenku ada yang pakai celana jeans ada juga yang pakek sarung ya pokonya seenaknya lah hhaha, bahkan aku juga pakek kerudung silver bukan putih :D
-          Bisa sholat isya an dulu
-          Duduk nyantai sesuka hati

Mau mengucapkan terimakasih buat temen-temen sekaligus support system Meli adek yang super mellow tapi baik dan nemani sidang malem – malem. Syarif Ani, een,ainin, vinda, uzi mereka yang mau aku repotin buat edit edit skripsian, bantu simulasi pokoknya hal riweh lainnya haha kemudian  Ayus, Ani, Waisa, teman, adek , kakak tingkat yang ga bisa disebutkan satu satu pokoknya kalian baik banget serta teman seperjuanganku Hamdan, Farid, Brillian dan juga pada dosen pembimbingku Bu Andriani yang super detail yang membuat ku bisa benar - benar paham cara nyusun skripsi yang baik dan Bapak Ana Toni Robbi dosen pembimbing medpen ku sekaligus membantuku simulasi H-1 Dengan pertanyaan medpennya yang sangat membantu
Terimakasih juga buat yang udah bantu kelancaran skripsiku dari saran – saran Bang Dika, Mas Malik Ibrahim yang udah mau sharing ilmu tentang manajemen diri termasuk belajar hidup sehat sangat memotivasi untuk hidup lebih baik, Mas Nino makasih banget udah bantu desain, Mas Alvan Akbar yang pertama kali ngasih ide buat bahas literasi keuangan.
Dan tak lupa makasih buat Allah perencana terbaik dalam hidup ini , terus makasih buat Mama papa atas doa – doanya tiap waktu dan yang pasti sangat berterimakasih pada diriku sendiri yang mau diajak berjuang hingga di titik ini
Oh iya makasih juga buat teman- teman GenBI seperjuangan di Banyuwangi, Mbak Wayan pembina GenBi Jawa Timur, Bapak Ibu UMKM pak ghofur, Ibu Tin, Ibu Tami, Pak Sukamto, Mbak Rosita terimakasih atas banyak bantuannya untuk jadi informan penelitianku. Dan juga Bapak Nasakti konsultan Bank Indonesia KPW Jawa Timur yang enak banget diajak diskusi.
Serta terimakasih pula untuk Bu Nurul, Bu Hastanti dan Pak Iqbal selaku para penguji terimakasih juga atas nilai A+ nya :D

SEMOGA ALLAH MEMBALAS KEBAIKAN KALIAN SEMUA

Ini ada foto- foto kalian yang sangat indah untuk dikenang :D
Hamdan saat sidang online

Farid saat sidang online
Apapun acaranya dirayainnya selalu di Greenhouse :)

Ini aku upload link PPT mungkin bisa dipakek referensi 
https://drive.google.com/open?id=16k5UPfdxanSJ4O7Y8xWTpx2DHKXBh9c0
dan coming soon skripsi ku ya, soalnya masih belum selesai mengurusi persyaratan di perpus hehe


You Might Also Like

0 komentar